KEPASRAHAN

22.07 / /

Bapa, aku mengetahui dengan baik bahwa Engkau adalah penguasa setiap detik yang tersusun membentuk jam. Tiada gerakan dari setiap kehidupan yang tidak Engkau ketahui. Sungguh, pengaturanMu telah sempurna dalam rotasi bumi yang berputar. Hal-hal yang terkecilpun Engkau pergunakan demi kepentingan umatMu yang besar, seperti lebah yang mengumpulkan madu bagi kelangsungan hidup manusia.

Ya.. surya kehidupanku, telah Engkau letakkan beban di atas bahuku, sesungguhnya Engkau berkata bahwa aku sanggup, namun realita kehidupan membuat aku bimbang dan menyerah kepada perasaan yang ragu. Secara jujur hatiku mengakui, bahwa jikalaupun aku berbuat dan mejalani hari-hariku, semua itu berawal dari sikap yang nekad, sebab dalam ketakutan yang teramat sangat, jiwa ini akan mencurahkan keberanian yang sangat besar.

Saat ini, dalam pundakku yang semakin menunduk, ajarlah diriku 'tuk ikut menundukkan kepala bagiMu, agar Engkau mengetahui ketidak sanggupanku. Ajar diriku untuk mengikuti suri tauladanMu. Agar langkahku mencontoh kakiMu yang tidak pernah letih berjalan untuk mewartakan kebenaran. Agar lenganku mencontoh tanganMu yang terus memberikan berkat. Agar hatiku mencontoh ketulusan hatiMu kepada sang Bapa. Sebab tiada yang baik dari setiap gerakanku yang dapat kuberikan kepadaMu, namun ketika Engkau yang menggerakkanNya, itu menjadi persembahan bagiMu.

Ya... sumber kehidupanku, inilah hidupku yang kupersembahkan kepadaMu. Inilah jiwaku yang ku kuserahkan kepadaMu, inilah hatiku yang meminta belajar untuk pasrah kepadaMu. Amin.

Label: